Keterbatasan dari segi koleksi buku rasanya tertutupi dengan tersedianya fasilitas informasi lain yang sangat menarik seperti Planetarium, menampilkan sebuah Exploratorium (fasilitas anak untuk mengexplore pengetahuan), Culturama ( Sembilan layar yang menampilkan panorama budaya sejarah Mesir sejak 5000 tahun yang lalu, sebuah presentasi multimedia yang sangat informatif dan membuka wawasan mesir kuno serta warisan Islam), dan Vista sebuah sistem aplikasi sains dan teknologi virtual. Vista dapat memvisualisasikan perilaku sistem alam atau manusia secara rekayasa.
Untuk memenuhi salah satu fungsi Perpustakaan yaitu sebagai tempat rekreasi, Perpustakaan Iskandariah pada lantai tengahnya menyediakan Gallery Design yang dapat dilihat dari berbagai sisi. Berbagai lukisan dan prototype mesin cetak kuno ter”display” dengan cantik disana. Tidak heran, apabila Perpustakaan Iskandariah ini disebut juga sebagai Pyramid ke-Empat, karena keindahannya mampu menjadi objek wisata yang banyak dikunjungi selain ketiga Pyramid Giza yang menjadi keajaiban dunia.
Setelah 2 kali mengalami masa kemunduran saat penaklukan Romawi, pusat pendidikan dunia kuno itu kini kembali menjadi salah satu pusat pembelajaran dan sumber pengetahuan dunia. Terkelola secara professional dengan integrasi teknologi yang baik, menjadikan Perpustakaan Iskandariah sebesar nama pendirinya Alexander The Great.
Picture
dari luar:
Dari dalam
interior
ada Planetarium juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar